Muatanq1, q2, dan q3 diletakkan segaris seperti gambar di bawah ini. (k = konstanta dielektrik medium) q1 = 9 mu C A 2 cm q2 = 9 mu C B 2 cm q3 = 18 mu C 2 cm D Jika muatan q3, digeser dari titik C ke D, perbandingan besar gaya Coulomb pada muatan q2 sebelum dan sesudah q3 digeser adalah Hukum Coulomb. Listrik Statis (Elektrostatika)

Ketiga muatan listrik q1 , q, dan q2 adalah segaris. Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... 9 x 109 Nm2C-2 Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q = +20mikro C q2 = -10 micro C q3 = +40 micro C, dan d=20 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q2 adalah​ Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Jawaban 1Buka kunci jawabanTable of Contents Show Ketiga muatan listrik q1 , q, dan q2 adalah segaris. Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... 9 x 109 Nm2C-2 Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q = +20mikro C q2 = -10 micro C q3 = +40 micro C, dan d=20 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q2 adalah​ Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q 3 = 5 mikro coulomb dan d = 30 cm maka besar dan gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah ?Video liên quan Ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q 3 = 5 mikro coulomb dan d = 30 cm maka besar dan gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah ?Jawaban 2Buka kunci jawaban

Muatanlistrik digolongkan menjadi dua jenis yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Resultan Dua Gaya Coulomb yang Segaris. Dalam perhitungan besar gaya Coulomb, tanda muatan tidak dimasukkan. Jika ada muatan q2 yang berada di sekitar muatan lain q1 maka muatan q2 akan merasakan gaya Coulomb dari q1.

Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombMuatan q1, q2, dan q3 diletakkan segaris seperti gambar di bawah ini. k = konstanta dielektrik medium q1 = 9 mu C A 2 cm q2 = 9 mu C B 2 cm q3 = 18 mu C 2 cm D Jika muatan q3, digeser dari titik C ke D, perbandingan besar gaya Coulomb pada muatan q2 sebelum dan sesudah q3 digeser adalah ...Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videongeprint di sini ada soal tentang gaya coulomb di mana kita akan membandingkan sebelum dan sesudah 3 digeser Nah langsung saya diketahui Q1 = 9 mikro Coulomb ingat kita ubah jadi 9 kali 10 pangkat min 6 kolom Q2 = 9 mikro Coulomb juga yaitu 9 kali 10 pangkat min 6 kolom ke-3 nya = 18 mikro Coulomb atau 18 kali 10 pangkat min 6 kolom r a b atau jarak Ab itu = r b c yaitu 2 cm atau diubah menjadi 2 kali 10 pangkat min 2 dan R dedeknya yaitu dari ide-ide ingat ini ketika 3 nya sudah digeser itu = 4 cm atau 4 * 10Pangkat min 2 m itu F1 banding F2 F1 ini gaya coulomb di B ketika belum tiganya digeser senang F2 ketika q3 nya sudah digeser Nah kita itung dulu sebelum digeser atau kita simpulkan aja dengan F1 di sini. Nah ini skemanya ini Q2 Q1 dan q3. Coba kita lihat q3 kan positif 2 juga positif Nah karena positif sama positif berarti akan ada gaya ke kiri akibat dari segitiga yang terhadap kedua kita main aja dengan fbc sama akibat psikis satu juga akan ada gaya ke kanan kita simpulkan aja dengan inget kita anggap aja kalau ke kanan itu positif atau negatif jadi FCY = X dikurang dengan fdc Berarti langsung saja persamaannya 1 = k Q1 = Q 2 r a b kuadrat dikurang dengan ka 2 dikali dengan 3 per S kuadrat inget Kak dan RAB maupun RBC itu kan sama Ya udah kita keluarin aja langsung saja Kita masukin angkanya 1 = 9 * 10 ^ 9 / 2 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 dikali dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 9 kali 10 pangkat min 6 dikurang 9 x pangkat min 6 x dengan 18 kali 10 pangkat min 6 berarti F1 nya = 9 * 10 ^ 9 per 4 * 10 ^Dikali dengan 81 kali 10 pangkat min 12 dikurang dengan 162 kali 10 pangkat min 12 berarti punya = 94 * 10 pangkat 13 dikali dengan min 81 kali 10 pangkat min 12 kita dapatkan F1 = Min 182,25 kali 10 pangkat 1 simpulkan aja jadi F1 = Min 1822 Newton sekarang setelah digeser maksudnya tiganya digeser ke dek kita lihat juga skemanya Sama aja seperti yang sebelumnya karena ada 1 berarti akan ada gaya yang ke kanan susah BAB karena C3 terhadap sikidua ada juga R2 nya = a b dikurang dengan fdf2 = K Q1 dan Q2 per x kuadrat dikurang dengan 2 per S kuadrat maka nya sama kita keluarin aja jadi k Q1 Q2 per AB kuadrat dikurang dengan 23 r d d kuadrat = 9 kali 10 pangkat 9 dikali dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 10 pangkat min 6 per 2 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 dikurang dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 18 kali 10 pangkat min 64 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 C dapatkan 9 * 10 ^ 9 x1 kali 10 pangkat min 12 per 4 kali 10 pangkat 4 kurang 162 kali 10 pangkat min 12 per 16 x pangkat min 6 kita dapatkan F2 nya = 9 * 10 ^ 9 x dengan 20 koma 25 kali 10 pangkat min 8 dikurang dengan 10 koma 125 kali 10 pangkat min 8 berarti kita dapatkan F2 nya itu = 9 * 10 ^ 9 x dengan 10 koma 125 kali 10 pangkat min 8 sehingga kita dapatkan ini berarti f2nya 9 11 10 ^ 1/2 nya 911 koma 25 Newton kita bandingkan F1 banding2 = 8 + 22,5 per 901,25 kira-kira perbandingannya adalah 2 banding satu jawaban yang paling tepat di sini ada yang di 2 banding 1 Oke sampai bertemu di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Q2= muatan listrik benda 2 (coulomb) r = jarak pisah antara dua benda bermuatan listrik (meter) k = tetapan (9 x 109 N m2 C-2) APLIKASI 1. Segaris Untuk beberapa muatan yang segaris dalam mendapatkan besar gaya coulomb (elektrostatisnya) , langsung dijumlahkan secara vektor. Besar gaya coulomb pada muatan q1 yang dipengaruhi oleh muatan q2 dan
Jawaban yang benar adalah 90 N ke arah kiri ke arah q1 Diketahui q1 = 10 μC q2 = - 20 μC q3 = 20 μC r21 = 10 cm = 0,1 m r23 = 20 cm = 0,2 m Ditanya F2 dan arah nya Pembahasan Gaya coulomb adalah gaya yang terjadi karena adanya interaksi dari dua muatan listrik, gaya ini sebanding dengan muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak F = kq1q2/r2 Keterangan k = konstanta coulomb 9 x 10^9 Nm^2/C^2 q1 = muatan 1 C q2 = muatan 2 C r = jarak kedua muatan m jika muatan sejenis positif dengan positif atau negatif dengan negatif maka muatan akan tolak menolak, sedangkan muatan yang tidak sejenis positif dengan negatif maka muatan akan tarik-menarik. Pada soal, muatan 2 akan mengalami gaya tarik-menarik pada muatan 1 dan muatan 3, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 sehingga F2 = F21 - F23 F2 = kq2q1/r21^2 - kq2q3/r23^2 F2 = [9 x 10^-9.2 x10^-5.1 x10^-5/0,1^2]-[9 x 10^-9.2 x 10^-5. 2 x 10^-5/0,2^2] F2 = 180 N - 90 N F2 = 90 N ke arah muatan 1 Jadi, jawabannya 90 N ke arah kiri atau ke arah q1
BABLISTRIK STATIS. Cyndi Fadhilah. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 27 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. Download Full PDF Package. Translate PDF. Related Papers. Modul-fisika xii. By lala mardiana.
Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 adalah segaris .bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Jawaban 1Buka kunci jawaban Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q3 adalahJawaban 1Buka kunci jawaban Contoh soal gaya listrik / gaya CoulombContoh soal 1Table of Contents Show Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 adalah segaris .bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q3 adalahContoh soal gaya listrik / gaya CoulombRelated postsVideo liên quan Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA = qB = 10-2 µC pada jarak 10 cm satu sama lain. k = 9 x 109 Nm2/C2. Gaya tolak yang dialami kedua muatan itu adalah ….A. 9 . 10-14 NB. 9 . 10-9 NC. 9 . 10-5 ND. 9 . 103 NE. 9 . 107 NPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiqA = qB = 10-2 µC = 10-8 Cr = 10 cm = 0,1 mDengan menggunakan hukum Coulomb diperoleh hasil sebagai berikut.→ F = k qA . qBr2→ F = 9 x 109 Nm2/C210-8 C . 10-8 C0,1 m2→ F = 9 x 10-5 NSoal ini jawabannya CContoh soal 2Perhatikan gambar muatan listrik soal gaya listrik nomor 2Gaya listrik yang dialami q dari titik A adalah 12 N. Jika muatan q digeser mendekati titik A sejauh 5 mm, maka gaya listrik yang dialami muatan q adalah …A. 54 NB. 48 NC. 27 ND. 9 NE. 3 NPembahasan / penyelesaian soalKita konversi dahulu satuan 4 µC = 4 . 10-6 C dan 10 mm = 0,01 m. Selanjutnya kita tentukan muatan qB dengan cara dibawah ini.→ FA = k qA . qBr2→ FA = 9 x 109 Nm2/C24 x 10-6 C . qB0,01 m2→ 12 N = 36 x 103 . qB . 104 N/C→ 12 N = 36 . 107 N/C . qB→ qB = 12 N36 . 107 N/C= 1/3 . 10-7 besar gaya listrik ketika muatan B mendekati muatan A sebesar 5 mm = 0,005 m adalah→ FB = k qA . qBr2→ FB = 9 x 109 Nm2/C24 x 10-6 C . 1/3 . 10-7 C0,005 m2→ FB = 0,48 . 102 N = 48 besar gaya pada muatan B adalah 48 N. Jadi soal ini jawabannya soal 3Tiga muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 3Resultan gaya yang bekerja pada +q adalah F1. Jika muatan -2q digeser menjauhi +q sejauh a, maka resultan gaya yang bekerja pada muatan +q menjadi F2. Nilai perbandingan F1 dengan F2 adalah…A. 2 5B. 5 2C. 5 8D. 8 1E. 8 5Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini, kita gambarkan dahulu arah gaya listrik pada muatan +q. Cara menggambar arah gaya listrik menggunakan sifat muatan yaitu jika sejenis tolak menolak dan jika berbeda jenis tarik menarikGambar arah gaya listrik pada muatan +qJadi arah gaya listrik pada +q keduanya ke kanan sehingga tanda gaya positif. F21 menunjukkan arah gaya +q akibat +2q dan F23 menyatakan arah gaya +q akibat – kita menentukan gaya listrik F1 dan F2→ F1 = k 2 . q . qa2+ k 2 . q . 2qa2→ F1 = 4 k . q2a2→ F2 = k 2 . q . qa2+ k 2 . q . 2q2a2→ F2 = 5/2 k . q2a2→ F1 F2 = 4 5/2Jadi perbandingan F1 F2 adalah 4 5/2 atau 8 5. Jadi soal ini jawabannya soal 4 UN 2016 SMATiga buah muatan titik membentuk bangun segitiga sama sisi seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 4Jika panjang satu sisinya 3 cm maka resultan gaya listrik yang dialami dititik A sebesar….A. 100 NB. 300 NC. 100 √7 ND. 300 √7 NE. 400 √7 NPembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini kita konversi terlebih dahulu besaran yang diketahui yaitu 3 cm = 0,03 m, QA = 2 µC = 2 . 10-6 C, QB = 5 µC = 5 x 10-6 dan QC = 15 µC = 15 x 10-6 C. Selanjutnya kita gambarkan arah gaya listrik di titik A. Pada titik A ada dua gaya listrik yaitu akibat muatan B dan gaya akibat muatan arah gaya listrik dititik AMenentukan besar FAB→ FAB = k QA . QB0,03 m2→ FAB = 9 . 109 Nm2/C22 . 10-6 C . 5 . 10-6 C0,0009 m2→ FAB = 100 NMenentukan besar FACdengan menggunakan rumus seperti FAB tetapi QAB diganti dengan QAC sehingga didapat→ FAC = 9 . 109 Nm2/C22 . 10-6 C . 15 . 10-6 C0,0009 m2→ FAC = 300 NSelanjutnya kita menghitung resultan gaya F dengan menggunakan rumus dibawah ini.→ F = √FAB2 + FAC2 + 2 . FAB . FAC . cos 120°→ F = √100 N2 + 300 N2 + 2 . 100 N . 300 N . -1/2→ F = √ N2 + N2 – N2→ F = √ N2= 100 √ 7 NJadi besar gaya pada QA sebesar 100 √7 N. Jadi soal ini jawabannya soal 5Perhatikan gambar soal gaya listrik nomor 5Ketiga muata listrik Q1, Q2, dan Q3 adalah segaris. Jika jarak d = 20 cm maka besar dan arah gaya Coulomb yang bekerja pada muatan Q2 adalah …A. 15 N menuju Q3B. 15 N menuju Q1C. 10 N menuju Q1D. 5 N menuju Q1E. 5 N menuju Q3Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini, kita ubah terlebih dahulu satuan d = 20 cm = 0,2 m, Q1 = 30 µ C = 30 x 10-6 C, Q2 = -10 µC = -10 x 10-6 C dan Q3 = 40 µC = 40 x 10-6 kita gambar arah gaya pada muatan Q2 yaitu sebagai berikutArah gaya listrik pada muatan Q2F23 kekanan sehingga gaya listrik positif dan F21 kekiri sehingga gaya listrik negatif. Jadi resultan total gaya listrik muatan Q2→ F2 = F23 – F21→ F2 = k Q2 . Q33d2– k Q1 . Q23d2→ F2 = k . Q2 Q3 – Q13d2→ F2 = 9 . 109 Nm2/C2 . 10 . 10-6 C40 . 10-6 C – 20 . 10-6 C3 . 0,2 m2→ F2 = 204N = 5 NHasilnya positif 5 N sehingga arah gaya listrik ke kanan atau menuju Q3. Jadi soal ini jawabannya soal 6Muatan listrik +q1 = 10 µC, +q2 = 20 µC dan q3 terpisah seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 5Agar gaya Coulomb yang bekerja di muatan q2 = 0 maka muatan q3 adalah…A. +2,5 µCB. -2,5 µCC. +25 µCD. -25 µCE. +4 µCPenyelesaian soal / pembahasanGambar arah gaya listrik pada q2 sebagai berikutArah gaya listrik pada muatan q2Berdasarkan gambar diatas kita peroleh→ F21 – F23 = 0→ F23 = F21→ k q2 . q3r232= k q2 . q1r212→ q30,5a2= q1a2→ q30,25 a2= 10 µCa2→ q3 = 10 µC . 0,25 = 2,5 µCKarena arah gaya F23 menuju q1 maka besar muatan q3 = + 2,5 µC. Jadi soal ini jawabannya soal 7Tiga muatan listrik A, B, C terletak pada posisi seperti gambar dibawah muatan berbentuk segitiga sama sisiResultan gaya listrik yang terjadi pada muatan A adalah…A. 4 NB. √12 NC. √8 ND. 2 NE. 1 NPembahasan / penyelesaian soalKita gambarkan dahulu arah gaya listrik di titik A sebagai berikutArah resultan gaya listrik muatan QAKarena QB = QC = 4 µC = 4 x 10-6 C maka besar FAB = FAC yaitu→ FAB = k QA . QBrAB2→ FAB = 9 . 109 Nm2/C25. 10-6 C . 4 . 10-6 C0,3 m2→ FAB = FAC = 2 NJadi besar resultan gaya listrik muatan A→ FA = √2 N2 + 2 N2 + 2 . 2 N . 2 N . cos 60°→ FA = √4 N2 + 4 N2 + 4 N2→ F = √ 12 NJadi soal ini jawabannya soal 8Tiga buah muatan listrik berada pada posisi dititik sudut segitiga ABC, panjang sisi AB = BC = 20 cm dan besar muatan sama q = 2 µC seperti gambar dibawah k = 9 . 109 Nm2/C2.Contoh soal gaya listrik nomor 8Besar gaya listrik yang bekerja pada muatan B adalah …A. 0,9 √3 NB. 0,9 √2 NC. 0,9 ND. 0,81 NE. 0,4 NPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiqA = qB = qC = 2 µC = 2 x 10-6 CrAB = rBC = 20 cm = 0,2 mCara menjawab soal ini sebagai soal gaya listrik nomor 8Soal ini jawabannya soal 9Tiga muatan QA = QB = 4 µC dan QC = 5 µC membentuk bidang segitiga seperti soal gaya listrik nomor 9Resultan gaya listrik dimuatan C adalah …A. 20 √2 NB. 14 √2 NC. 10 √2 ND. 9 √2 NE. 9 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 9Soal ini jawabannya soal 10Perhatikan gambar berikut soal gaya listrik nomor 10Tiga muatan Q1, Q2 dan Q3 berada pada posisi diujung segitiga siku-siku ABC. Panjang AB = BC = 30 cm. Diketahui k = 9 x 109 Nm2/C2 dan 1 µC = 10-6 C, maka resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah …A. 1 NB. 5 NC. 7 ND. 10 NE. 12 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya Coulomb nomor 10Soal ini jawabannya soal 11Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti soal gaya listrik nomor 11Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik-menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9 . 109 Nm2/C2 maka gaya tarik-menarik pada kedua muatan sekarang adalah …A. 45 NB. 60 NC. 80 ND. 90 NE. 120 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 11Soal ini jawabannya soal 12Dua benda A dan B bermuatan, mula-mula ditempatkan pada jarak 0,5 m satu sama lain sehingga timbul gaya 81 N. Jika jarak A dan B diperbesar 1,5 m maka gaya tarik-menarik keduanya menjadi …A. 3 NB. 6NC. 9 ND. 12 NE. 15 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 12Soal ini jawabannya soal gerak lurus beraturan GLB dan penyelesaiannyaContoh soal Pipa Organa dan penyelesaiannya + pembahasanContoh soal angka penting dan penyelesaiannyaKumpulan rumus dinamika rotasi dan keterangan simbolNext Read Contoh soal teorema / dalil Pythagoras & penyelesaiannya + pembahasan »

muatanlistrik q1 segaris dengan q2 seperti pada gambar editor 3 menit ago Pendidikan Leave a comment 2 Views jawaban pada soal tersebut adalah D. 3,15 x 10^8 N/C. Pembahasan: Medan listrik adalah suatu daerah atau area di sekitar suatu titik yang dipengaruhi oleh gaya listrik dari suatu muatan yang berada di titik tersebut.

Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris. Bila q=5,0 mikroC dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... k=9 x 10^9 N m^2 C^-2 q1=30 mikroC d q 2d q2=60 mikroC Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo Ko Friends jika kita melihat hal seperti ini maka kita rakyat Bali rumus untuk mencari gaya coulomb simpulan dalam satuan Newton di sini rumusnya adalah k dikali Q 1 dikali Q 2 dibagi dan R dikuadratkan dengan K adalah tetapan kolom yaitu di sini hanya sebesar 9 dikali 10 pangkat 91 Newton meter kuadrat per m kuadrat Q 1 adalah muatan pertama dan Q2 dalam muatan kedua dalam satuan kolom dan R adalah jarak antara kedua muatan dalam satuan meter kita simak bersama-sama di sini Soleh Perhatikan gambar di bawah ketiga muatan listrik Q1 Q dan Q2 adalah segaris bila besar Q muatan Q diketahui yaitu 5 mikro coulomb yang kita bakal menjadi 5 dikali 10 pangkat min 6 kolom karena 1 mikro Coulomb = 10 pangkat min 6 kolom kemudian diketahui pada gambar Q satunya adalah 30 mikro Coulomb kita ubah ke kolom jadi 30 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan Q2 nya disini diketahui 60 mikro Coulomb kita ubah ke kolam Jadi 60 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan diketahui jarak antara muatan QQ1 kita misalnya dengan R1 itu sejauh d dan diketahui pada soal a = 30 cm BC = 30 cm yang kita ubah ke m menjadi 3 kali 10 pangkat minus 1 M untuk jarak dari muatan Q1 Q2 q3 = R2 diketahui sejauh 2 d2d berarti 2 dikali 34 jadi 60 cm atau diubah menjadi 6 kali 10 pangkat minus 1 satuannya adalah m. Nah di sini ditanya gaya yang bekerja pada muatan Q disini muatan Q diketahui muatan positif n besar muatan positif Q1 positif dan Q2 juga positif Karena besar muatannya positif di sini semua ya kita lihat gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q2 karena sama-sama positif maka akan tolak-menolak tinggal arah gaya coulomb yang akan ke kiri kita misalkan gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q dengan F2 dan antara muatan Q dan Q 1 arah gaya coulomb yang akan tolak menolak karena sama-sama positif muatannya maka arah gaya coulomb yang akan ke kanan kita misalkan dengan F1 yaitu gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q 1 menentukan arah gaya kolom total kitaApakah lebih besar F1 atau F2 agar lebih paham langsung kita cari di sini untuk F1 terdahulu maka rumusnya adalah k dikali di antara muatan Q dan Q 1 berarti dikali 7 dikali 1 dibagi dengan di sini r. 1 dikuadratkan kan yaitu 9 dikali 10 + 9 Q nya yaitu 5 dikali 10 pangkat minus 6 Q satunya yaitu 30 dikali 10 pangkat min 6 dibagi R1 adalah 3 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan kita lanjutkan disini maka kita rapat F1 nya berarti sama dengan 9 dikali 5 dikali 30 kita dapat menjadi 1350 kemudian sini 10 pangkat 9 dikali 10 pangkat min 6 dikali 10 pangkat min 6 x x ^ 3 kita jumlahkan 9 ditambah min 6 ditambah min 64 pangkat menjadi minus 3 kemudian dibagi dengan di sini 3 kuadrat 10 pangkat minus 1 dikuadratkan itu 10 pangkat minus 2. Nah ini kita coret di bawah kita dapat 1 di atas kita dapat 150 maka kita dapat F1 nya berada di sini = 150 * 103 dibagi 10 pangkat minus 2 kalau dibagi pangkat a tinggal kita kurangi berarti minus 3 dikurang minus 2 maka kita dapat di sini pangkat menjadi 10 pangkat minus 1 satuan adalah Newton atau bisa ditulis 15 Newton lanjut kita ntar untuk F2 di sini nah kita lanjutkan di sebelahnya maka untuk F2 di sini berarti = k dikali Q dikali 2 dibagi dengan r 2 kemudian di gerakkan makan di sini kan ya kita masukkan yaitu 9 dikali 10 pangkat 9 Q nya disini yaitu 5 dikali 10 pangkat min 6 dikali Q 2 nya adalah 60 kali 10 pangkat min 6 dibagi dengan R2 nya adalah 6 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan nah ini kita hitung 9 dikali 5 dikali 60 kita dapat menjadi 2700 kemudian 9 dikali 10146 dikali 10 pangkat min 6 berapa tadi menjadi 10 pangkat minus 3 dibagi 6 kuadrat Teta 3610 per 1 kali 10 pangkat minus 2. Nah ini bisa kita coret di bawah kita dapatkita dapat 75 maka disini kita dapat ini menjadi 75 dikali 10 pangkat minus 11 adalah Newton atau bisa ditulis 7,5 Newton di sini F1 lebih besar dari f 2, maka dia otomatis dia akan cenderung bergerak lebih ke arah F1 karena gaya F1 lebih besar berarti ke arah muatan Q2 berarti menuju muatan Q1 Jelaskanlah osia, salah salah dan tidak tadi kita lah Nah untuk menentukan jawaban untuk mencari resultan gaya di sini F gaya totalnya berarti kita misalkan yang besarnya positif 1 kemudian F2 nya karena kecil berarti negatif dikurangi 2 jadi karena gaya yang berlawanan harus dikurang Nah di sini F1 nya kita masukan 15 ton dikurang F2 nya 7,5 Newton maka kita dapat f atau gaya resultannya adalah sebesar 7,5 Newton dan menuju ke arah Q2 jadi jawaban yang paling tepat berada di opsi yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
\nmuatan listrik q1 segaris dengan q2
Jikadua muatan berbeda jenis tepisah sejauh R, maka letak muatan ketiga (muatan uji) agar medan listrik pada muatan tersebut sama dengan nol dapat dihitung dengan rumus berikut : R 1 =. R√ q1. |√ q1 − √ q2 |. Dengan : R 1 = jarak titik uji ke muatan pertama.
FAMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung22 Januari 2022 0113Halo Fitri, terima kasih sudah bertanya, kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah 24 kali gaya semula. Penjelasan dan perhitungan rinci dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini ya, semoga membantu ANJawaban F = 24 F awal Penjelasan Gaya semula F = k /r² setelah mengalami perubahan muatan dan jarak Q1 = 3Q1 , Q2 = 2Q2 r = 1/2 r F akhir =k 3Q1. 2Q2 / 1/2 r ² F akhir = 6 k Q1. Q2 / 1/4 r² F akhir = 24. k /r² = 24 FGGkalau konstanta nya di tulis cara ngerjain nya gmn kak?KHDua buah muatan listrik positif Q¹ dan Q² terpisah sejauh r dan saling tolak menolak dengan gaya 20 muatan Q¹,Q² masing maaing diperbesar 2 dan 3 kali semula,berapa besar gaya tolak menolak sekarang?DADua buah bermuatan +3 C dan x mengalami gaya Coulomb sebesar 2,7 x 1010 N . Kedua muatan terpisah sejauh 2 m. Jika interaksi yang terjadi antara kedua muatan-menarik, maka nilai dan jenis muatan x adalah ….DADua buah bermuatan +3 C dan x mengalami gaya Coulomb sebesar 2,7 x 1010 N . Kedua muatan terpisah sejauh 2 m. Jika interaksi yang terjadi antara kedua muatan-menarik, maka nilai dan jenis muatan x adalah ….Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
. 404 492 157 48 328 429 144 89

muatan listrik q1 segaris dengan q2